Sikur Selatan, Lombok Timur – 22 Juni 2025
Dalam upaya meningkatkan sarana dan prasarana ibadah masyarakat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur, Muhammad Yusri, menyalurkan dana aspirasinya untuk mendukung pembangunan penembokan musholla di Dusun Segire, Desa Sikur Selatan, Kecamatan Sikur.
Dana aspirasi tersebut dialokasikan untuk membantu pembiayaan pembangunan tembok pelindung di sekitar musholla yang selama ini menjadi pusat kegiatan ibadah warga setempat. Pembangunan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para jamaah, serta menata kembali lingkungan sekitar rumah ibadah agar lebih tertib dan layak.
Dalam keterangannya, Muhammad Yusri menyampaikan bahwa penyaluran dana aspirasi ini merupakan bentuk komitmennya dalam mendukung kebutuhan riil masyarakat di tingkat dusun, khususnya dalam bidang keagamaan.
“Sebagai wakil rakyat, saya berkewajiban menampung dan menindaklanjuti aspirasi warga. Musholla adalah pusat ibadah dan aktivitas sosial masyarakat. Pembangunannya harus kita dukung secara nyata. Dana aspirasi ini adalah bukti bahwa suara masyarakat sampai dan ditindaklanjuti,” ujar Muhammad Yusri.
Beliau juga menambahkan bahwa program ini diharapkan mampu menjadi stimulus bagi masyarakat dan pemerintah desa untuk terus menjaga serta memelihara fasilitas keagamaan yang ada.
“Kami ingin ke depan musholla ini tidak hanya menjadi tempat shalat berjamaah, tapi juga pusat pembinaan moral, pendidikan agama, dan kebersamaan warga. Insya Allah, DPRD akan terus mendukung pembangunan seperti ini di berbagai wilayah Lombok Timur,” tambahnya.
Penyaluran dana aspirasi ini pun disambut hangat oleh masyarakat Dusun Segire. Kepala Dusun dan tokoh masyarakat setempat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua DPRD atas perhatian dan kepeduliannya terhadap kebutuhan warga.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Dengan adanya dukungan dari Ketua DPRD, pembangunan tembok musholla bisa berjalan lancar. Ini bukti nyata bahwa aspirasi kami tidak diabaikan,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Pembangunan tembok musholla ini sudah mulai dikerjakan dengan melibatkan swadaya masyarakat setempat serta pengawasan dari perangkat desa. Pemerintah desa juga memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
Dengan langkah ini, Ketua DPRD Muhammad Yusri berharap agar semua pihak bisa menjaga hasil pembangunan secara bersama-sama dan menjadikan musholla sebagai pusat spiritual dan sosial yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat.