Selagik, Lombok Timur – Sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah Lombok Timur, khususnya di Desa Selagik, Dusun Pelah, pembangunan ruang kelas baru untuk PAUD kini tengah berlangsung dengan dukungan dana pokir dari Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur, Bapak Muhammad Yusri, yang berasal dari Fraksi Gerindra.
Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter dan pengetahuan awal bagi generasi penerus bangsa. Melihat pentingnya fasilitas yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar, Bapak Muhammad Yusri berinisiatif mengalokasikan dana pokirnya guna membangun ruang kelas baru yang lebih representatif dan layak untuk PAUD Dusun Pelah.
Fasilitas Pendidikan yang Layak untuk Masa Depan Anak
Pembangunan ruang kelas baru ini dirancang dengan standar bangunan yang aman dan nyaman, dilengkapi dengan ventilasi udara yang baik, pencahayaan alami, serta ruang yang cukup luas untuk aktivitas belajar dan bermain anak-anak. Dengan demikian, ruang kelas ini diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi anak-anak usia dini.
Kepala Desa Selagik, Bapak [Nama Kepala Desa], mengungkapkan apresiasinya atas perhatian yang diberikan oleh Ketua DPRD Lotim. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Muhammad Yusri yang telah memberikan dukungan melalui dana pokirnya. Pembangunan ruang kelas baru ini sangat berarti bagi kami, khususnya bagi anak-anak yang belajar di PAUD Dusun Pelah. Fasilitas ini akan sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan sejak dini di desa kami,” ujarnya.
Dorongan untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan
Muhammad Yusri dalam sambutannya mengatakan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama yang harus terus diperhatikan oleh pemerintah dan semua pihak. “Dengan memberikan ruang belajar yang layak bagi anak-anak PAUD, kita sebenarnya sedang berinvestasi untuk masa depan bangsa. Anak-anak yang belajar dalam lingkungan yang nyaman dan aman akan lebih mudah menyerap ilmu dan mengembangkan kreativitas mereka,” jelas Yusri.
Selain membangun ruang kelas baru, Yusri juga menyampaikan komitmennya untuk terus memantau perkembangan fasilitas pendidikan di wilayah tersebut, serta berupaya menyalurkan bantuan yang diperlukan untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar.
Peran Dana Pokir dalam Peningkatan Infrastruktur Pendidikan
Dana pokir (pokok pikiran) adalah salah satu instrumen yang dimanfaatkan anggota DPRD untuk menyalurkan aspirasi masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan. Melalui dana pokir yang dialokasikan oleh Muhammad Yusri, pembangunan ruang kelas PAUD ini dapat terealisasi dengan baik tanpa mengurangi program pembangunan lainnya.
Kepala Sekolah PAUD Dusun Pelah, Ibu [Nama Kepala Sekolah], juga mengungkapkan harapannya, “Kami berharap dengan adanya ruang kelas baru ini, anak-anak semakin termotivasi untuk belajar dan orang tua semakin percaya untuk menyekolahkan putra-putrinya di PAUD. Semoga ini menjadi awal dari kemajuan pendidikan di dusun kami.”
Penutup
Pembangunan ruang kelas baru PAUD Dusun Pelah Desa Selagik ini merupakan contoh nyata sinergi antara DPRD dan masyarakat dalam membangun infrastruktur pendidikan yang berkualitas. Diharapkan, upaya ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam meningkatkan fasilitas pendidikan demi generasi yang lebih baik.
