Mataram, 4 Juli 2025 — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat sinergi dengan perguruan tinggi lokal sebagai mitra strategis pembangunan daerah. Dalam pertemuan resmi bersama jajaran pimpinan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Abdul Aziz, menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan UNU NTB khususnya dalam bidang pendidikan, riset, pemberdayaan ekonomi umat, serta transformasi desa melalui program-program unggulan Pemerintah Provinsi NTB.
Gubernur Iqbal menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi harus diarahkan pada riset terapan yang memberikan solusi nyata terhadap permasalahan lokal di NTB. “Kami ingin riset yang dilakukan di universitas bukan hanya berakhir di meja akademik, tetapi harus terhubung langsung dengan kebutuhan masyarakat. Universitas harus menjadi penyedia solusi bagi problem yang kami hadapi sehari-hari,” ujar Gubernur.
Dalam kesempatan ini, Gubernur juga mengapresiasi capaian UNU NTB yang berhasil memperoleh akreditasi “Baik Sekali” di usia universitas yang kini memasuki tahun ke-11. Sebagai bentuk dukungan dan komitmen, Gubernur bahkan menyatakan kesiapannya untuk bergabung sebagai dosen guna membantu meningkatkan kualitas akademik dan akreditasi universitas. “Daftarkan saja saya sebagai dosen, nambah akreditasi, kan?” selorohnya disambut hangat oleh hadirin.
Lebih lanjut, Gubernur Iqbal menegaskan pentingnya penguatan program Desa Berdaya sebagai salah satu fokus utama pembangunan NTB. Program ini bertujuan mentransformasikan desa dari kondisi kemiskinan ekstrem menjadi mandiri dan mampu berdiri di atas kaki sendiri secara berkelanjutan. UNU NTB diharapkan dapat berperan aktif mendukung program tersebut melalui berbagai riset dan inovasi pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB Abdul Aziz menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah dalam memberikan fasilitas dan sumber daya guna menunjang pengembangan UNU NTB. “Kami siap membantu UNU dalam meningkatkan kualitas SDM, fasilitas kampus, serta memperluas jaringan kerja sama, baik nasional maupun internasional,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi triple helix antara pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha/praktisi untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan di NTB.