Tanjung Luar, Lombok Timur — Pemerintah dan masyarakat Desa Tanjung Luar mengucapkan syukur dan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Festival Bahari Desa Tanjung Luar, sebuah perhelatan budaya dan kelautan yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga menggugah semangat kebersamaan dan cinta tanah air.
Festival ini berlangsung dengan meriah dan penuh kekhidmatan, diwarnai dengan berbagai pertunjukan budaya, atraksi laut, serta kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Hadir langsung dalam kegiatan ini Bupati Lombok Timur, Drs. H. Hairul Warisin, yang memberikan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya serta pengembangan potensi wisata bahari di wilayah pesisir selatan Pulau Lombok.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya menjaga kekayaan budaya dan sumber daya laut sebagai bagian dari identitas dan kekuatan ekonomi daerah. “Tanjung Luar bukan hanya pusat perikanan, tapi juga pusat kebudayaan dan contoh hidup harmoni dalam keberagaman,” ujar beliau.
Desa Tanjung Luar selama ini dikenal sebagai miniatur Indonesia, tempat bersemayamnya semangat pluralisme yang tulus. Masyarakat dari berbagai suku, latar belakang, dan budaya hidup berdampingan dalam semangat gotong royong yang kental. Festival ini menjadi cerminan dari semangat tersebut—bahwa keberagaman adalah kekayaan, bukan perbedaan yang memisahkan.
Festival Bahari ini tidak hanya menampilkan keindahan budaya lokal, namun juga memperkuat jalinan sosial, memperkenalkan potensi wisata bahari yang luar biasa, dan membuka peluang ekonomi masyarakat. Rangkaian acara mulai dari parade laut, pertunjukan seni tradisional, lomba kuliner khas pesisir, hingga edukasi kelautan untuk generasi muda menjadi bagian dari komitmen Desa Tanjung Luar untuk terus berkembang tanpa meninggalkan akar budayanya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk panitia pelaksana, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, nelayan, pemuda, dan seluruh warga Desa Tanjung Luar yang telah bersatu dalam menyukseskan acara ini.
Semoga Festival Bahari Desa Tanjung Luar terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk terus melestarikan budaya, menjaga laut, dan membangun harmoni dalam keberagaman.
Hidup Bahari, Hidup Harmoni. Tanjung Luar untuk Indonesia.
