Rarang, Lombok Timur – Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat pedesaan, muncul sosok inspiratif dari Desa Rarang yang berhasil membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan bisa menjadi kunci kesuksesan. Mawardi, atau yang lebih dikenal dengan nama panggilannya Miq Aweng, merupakan seorang penjual cilok keliling yang telah menjadi langganan masyarakat setempat.
Dengan gerobak sederhana yang menempel pada sepeda motornya, Miq Aweng setiap hari berkeliling kampung menjajakan cilok—makanan berbahan dasar tepung tapioka yang sangat digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Yang membuat usahanya semakin istimewa adalah fakta bahwa semua cilok yang dijual merupakan hasil produksi sendiri yang ia olah di rumahnya.
“Saya buat sendiri cilok ini setiap pagi sebelum berjualan. Sudah biasa sejak beberapa tahun lalu. Resepnya juga dari pengalaman dan coba-coba sendiri,” ujar Miq Aweng sambil menyiapkan cilok untuk pelanggannya.
Keuletan dan konsistensi Miq Aweng dalam menjalankan usahanya membuahkan hasil yang luar biasa. Dalam sehari, ia mampu mengantongi pendapatan mencapai Rp500.000. Penghasilan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, serta sebagian disisihkan untuk tabungan dan kebutuhan tak terduga lainnya.
Tidak hanya menjual, Miq Aweng juga dikenal ramah dan murah senyum kepada setiap pembeli. Hal ini menjadikannya sosok yang disukai masyarakat, terutama anak-anak yang selalu antusias ketika mendengar suara klakson khas dari motornya yang menandakan kedatangan cilok keliling.
Kehadiran Miq Aweng di tengah masyarakat bukan hanya sekadar menjual makanan ringan, tetapi juga memberikan semangat dan teladan bagi banyak orang, khususnya generasi muda, bahwa tidak ada pekerjaan yang terlalu kecil jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
“Yang penting halal, bisa membantu ekonomi keluarga, dan saya juga senang bisa ketemu banyak orang setiap hari,” tambahnya.
Miq Aweng adalah contoh nyata bahwa peluang usaha bisa datang dari hal yang sederhana. Dengan kemauan untuk belajar dan tidak malu memulai dari bawah, ia telah menjadikan usaha cilok sebagai ladang rezeki yang menjanjikan. Semangat dan dedikasi layak diapresiasi dan dijadikan inspirasi bagi kita semua.