Mataram, 18 Juli 2025 — Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., secara resmi mengukuhkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) Provinsi NTB periode 2025–2028, dalam sebuah seremoni yang digelar di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, Jumat (18/7).
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menekankan pentingnya peran strategis auditor internal pemerintah dalam memperkuat tata kelola birokrasi. Di tengah tuntutan publik terhadap pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, keberadaan auditor bukan sekadar pengawas administratif, tetapi telah berevolusi menjadi mitra strategis bagi organisasi pemerintah dalam mewujudkan prinsip good governance.
“Di sinilah peran AAIPI menjadi sangat penting. AAIPI harus menjadi lokomotif perubahan, bukan hanya sebagai wadah komunikasi antar auditor, tetapi juga sebagai lembaga yang mendorong transformasi dalam sistem pengawasan intern pemerintah, khususnya di tingkat daerah,” ujar Wakil Gubernur dalam pidatonya.
AAIPI: Penggerak Profesionalisme dan Integritas Auditor Daerah
Wagub NTB menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para pengurus baru yang telah dikukuhkan. Ia menaruh harapan besar agar kepengurusan DPW AAIPI NTB periode 2025–2028 dapat menjadi penggerak utama penguatan kompetensi, profesionalisme, dan integritas auditor, sekaligus menjadikan AAIPI sebagai lembaga yang adaptif terhadap dinamika tata kelola modern.
“Keberadaan asosiasi ini merupakan bentuk nyata komitmen kolektif auditor pemerintah dalam meningkatkan kualitas pengawasan yang strategis dan berdampak nyata. Saya percaya, dengan komitmen dan integritas yang kuat, pengurus yang baru mampu menjawab berbagai tantangan pengawasan di masa kini dan masa depan,” tambahnya.
APIP NTB Capai Level 3 (Integrated): Hasil Sinergi dan Pembinaan Berkelanjutan
Saat ini, seluruh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Provinsi NTB telah mencapai kapabilitas Level 3 atau “Integrated”, yaitu tingkatan di mana fungsi pengawasan telah terintegrasi dengan sistem manajemen risiko dan perencanaan strategis pemerintahan. Capaian ini menandai kematangan fungsi pengawasan internal dalam mendampingi dan mengawal proses pembangunan daerah.
Wagub NTB juga memberikan penghargaan khusus kepada BPKP Perwakilan NTB atas peran aktif dan konsistensinya dalam melakukan pembinaan terhadap APIP di wilayah NTB. Ia menilai sinergi yang terbangun antara BPKP, Inspektorat, dan lembaga pengawasan lainnya menjadi faktor utama dalam memperkuat sistem pengawasan yang berorientasi pada hasil dan keberlanjutan.
“BPKP telah menjadi mitra penting yang tidak hanya membina, tetapi juga mendorong auditor pemerintah daerah untuk terus berbenah, meningkatkan kualitas, dan menyesuaikan diri dengan perkembangan pengawasan berbasis teknologi dan integritas,” tutur Wagub.
Harapan Wagub: AAIPI Jadi Center of Excellence Pengawasan Daerah
Wakil Gubernur menutup sambutannya dengan ajakan kepada pengurus baru untuk segera menyusun langkah kerja strategis, memperluas jaringan kolaborasi lintas sektor, serta memantapkan peran AAIPI sebagai center of excellence bagi pengembangan profesi auditor di NTB.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa Pemerintah Provinsi NTB akan selalu mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat pengawasan intern, memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan mendorong profesionalisme ASN. Kita harus bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang melayani, bersih, dan transparan,” tegasnya.
Acara pengukuhan ini juga menjadi ajang konsolidasi bagi seluruh APIP dan auditor di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, lebih terbuka, dan lebih terpercaya.