Bima, Sabtu (19/7/2025) — Sebelum menghadiri agenda kunjungan kerja bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kabupaten Dompu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB, didampingi Kepala Balai Jalan Wilayah Sumbawa Timur, melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi Jembatan Nampa yang berlokasi di Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima.
Jembatan yang berada pada Ruas Jalan Sampungu-Bajo (Km 49+700) ini merupakan salah satu akses vital yang menghubungkan mobilitas masyarakat di wilayah pesisir Bima bagian utara, khususnya antara Kecamatan Soromandi dengan kawasan-kawasan strategis lainnya di Kabupaten Bima dan sekitarnya.
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam memastikan bahwa infrastruktur jalan dan jembatan di seluruh wilayah provinsi, khususnya kawasan timur Pulau Sumbawa, mendapat perhatian dan penanganan yang tepat sesuai kebutuhan di lapangan.
“Kami hadir untuk melihat langsung kondisi jembatan dan ruas jalan di titik ini. Dari hasil pengamatan sementara, beberapa bagian jembatan menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas yang perlu segera ditindaklanjuti,” ujar Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB.
Langkah Strategis dalam Rangka Peningkatan Aksesibilitas Wilayah
Kepala Dinas PUPR menegaskan bahwa kondisi Jembatan Nampa menjadi perhatian karena perannya sebagai infrastruktur penghubung utama bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat setempat. Mengingat jembatan ini dilewati kendaraan berat dan mobilitas harian warga, diperlukan upaya pemeliharaan dan penanganan teknis secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Jembatan ini adalah bagian dari urat nadi transportasi masyarakat Bajo dan sekitarnya. Oleh karena itu, tindak lanjut teknis akan segera dikoordinasikan dengan Balai Jalan Wilayah Sumbawa Timur untuk mempercepat penanganan,” tambahnya.
Peninjauan ini juga menjadi bagian dari proses identifikasi dan pemetaan kebutuhan infrastruktur di wilayah-wilayah yang berada jauh dari pusat pemerintahan provinsi. Diharapkan, pembangunan dan perbaikan infrastruktur di daerah terpencil dapat berjalan seimbang dengan daerah-daerah lainnya.
Kolaborasi Lintas Instansi untuk Solusi Berkelanjutan
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Jalan Wilayah Sumbawa Timur menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menyusun laporan teknis serta kajian rekonstruksi untuk memastikan keamanan dan kelayakan fungsi jembatan.
“Kami akan segera menurunkan tim teknis untuk mengevaluasi kekuatan struktur jembatan dan menentukan langkah terbaik, apakah cukup melalui pemeliharaan atau perlu dilakukan rehabilitasi total,” jelasnya.
Kegiatan peninjauan ini juga menjadi bagian dari sinergi antara Pemerintah Provinsi NTB dan pemerintah kabupaten/kota dalam meningkatkan kualitas layanan infrastruktur publik, yang menjadi indikator penting dalam pembangunan wilayah berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Komitmen Pemprov NTB: Infrastruktur Merata, NTB Maju
Dinas PUPR NTB menegaskan bahwa perbaikan dan pembangunan infrastruktur, termasuk jembatan dan jalan penghubung antardesa dan antarkecamatan, merupakan prioritas dalam mendukung konektivitas wilayah dan pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya tinjauan langsung ini, diharapkan percepatan penanganan Jembatan Nampa dapat segera dilakukan sesuai tahapan dan alokasi anggaran yang tersedia.
📌 Pemerataan pembangunan infrastruktur adalah komitmen nyata Pemerintah Provinsi NTB dalam mewujudkan NTB yang terkoneksi, produktif, dan berkelanjutan.