Rarang, Lombok Timur — Kondisi Kali Depak yang melintasi Dusun Dalem Timuk, Desa Rarang, kini menjadi sorotan warga. Pasalnya, di sepanjang aliran kali tersebut terlihat tumpukan sampah rumah tangga yang semakin hari makin menggunung, mulai dari plastik, sisa makanan, hingga limbah lainnya. Keadaan ini mengganggu kebersihan lingkungan, mencemari aliran air, dan berpotensi menimbulkan dampak kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Tumpukan sampah yang tidak kunjung dibersihkan itu tidak hanya menimbulkan bau tak sedap, tetapi juga menjadi sarang nyamuk dan hewan pengerat. Lebih mengkhawatirkan lagi, saat hujan turun, sampah kerap terbawa arus dan menyumbat aliran air, sehingga menyebabkan genangan hingga banjir kecil di beberapa titik sekitar pemukiman.
Warga Resah, Pemerintah Desa Diminta Turun Tangan
Beberapa warga Dusun Dalem Timuk menyampaikan keluhan mereka secara langsung kepada awak media. Mereka berharap pemerintah desa, kecamatan, maupun dinas terkait segera melakukan tindakan nyata.
“Sudah beberapa bulan ini tumpukan sampah di kali tidak dibersihkan. Kami khawatir ini bisa sebabkan penyakit, apalagi sekarang musim panas dan banyak nyamuk,” ujar Pak Murdipi, salah satu warga setempat.
“Kami bukan tidak peduli, tapi tidak ada tempat penampungan sampah yang layak. Banyak warga akhirnya buang sampah ke kali karena tidak tahu harus ke mana,” tambah Ibu marmah, warga lainnya.
Warga juga menyampaikan bahwa edukasi tentang pengelolaan sampah dan penyediaan fasilitas pembuangan yang baik sangat dibutuhkan, agar permasalahan ini tidak terus berulang.
Minimnya Sarana dan Edukasi Jadi Faktor Utama
Dari pantauan di lapangan, tidak tampak adanya tempat sampah umum atau TPS (Tempat Pembuangan Sementara) yang memadai di sekitar kawasan tersebut. Hal ini memperparah kondisi karena sebagian besar masyarakat tidak memiliki pilihan selain membuang sampah ke aliran sungai.
Minimnya edukasi tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta kurangnya kegiatan gotong royong secara berkala, membuat masalah sampah menjadi semakin sulit diatasi. Kesadaran kolektif masyarakat dan dukungan infrastruktur dari pemerintah menjadi kunci utama dalam penyelesaian persoalan ini.
Pemerintah Desa Siap Koordinasi dan Cari Solusi
Kepala Desa Rarang, Lalu Sahrandi, saat dikonfirmasi, mengaku sudah menerima laporan terkait tumpukan sampah di Kali Depak. Ia menyampaikan bahwa pihak desa akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi permanen.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Dalam waktu dekat, kami akan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta melakukan gotong royong bersama warga. Tempat sampah umum juga akan kami usulkan,” ujar Kepala Desa.
Butuh Kesadaran Bersama Jaga Lingkungan
Permasalahan sampah di Kali Depak Dusun Dalem Timuk menjadi peringatan penting akan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Tanpa dukungan dan kesadaran bersama, upaya menjaga kebersihan lingkungan akan sulit tercapai.
Diharapkan, dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, Kali Depak bisa kembali bersih dan berfungsi sebagai sumber air yang bermanfaat, bukan sebagai tempat pembuangan limbah. Selain itu, kegiatan edukasi dan kampanye kebersihan secara rutin sangat dibutuhkan untuk membentuk pola hidup bersih dan sehat.
Penutup
Lingkungan yang bersih adalah hak semua warga dan tanggung jawab bersama. Saatnya bergerak, dari diri sendiri, untuk tidak membuang sampah sembarangan. Mari wujudkan Desa Rarang yang bersih, sehat, dan berdaya.
