Home / Ragam / Sosial / Remaja Asal Rarang Meninggal Usai Tes Motor Balap di Bendungan Pandan Dure

Remaja Asal Rarang Meninggal Usai Tes Motor Balap di Bendungan Pandan Dure

Lombok Timur, Jumat 8 Agustus 2025 — Seorang remaja berusia 19 tahun berinisial JR, warga Montong Brore, Desa Rarang, Kecamatan Terara, dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat mengetes sepeda motor di kawasan Bendungan Pandan Dure, Jumat sore (08/08) sekitar pukul 17.30 WITA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, korban tengah melakukan uji coba motor yang baru saja disetel ulang. Motor tersebut rencananya akan digunakan dalam balap liar, aktivitas ilegal yang sering dilakukan oleh pemuda setempat di area bendungan.

Salah satu teman korban, berinisial AR, yang menjadi saksi mata kejadian, mengatakan bahwa saat kejadian JR sedang memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.

“Dia lagi ngetes motor yang baru di-setel untuk balapan. Pas ngebut, sepertinya kehilangan kendali, lalu jatuh,” ujar AR.

Warga sekitar yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas Terara. Sayangnya, JR dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah tiba di puskesmas akibat luka berat yang dideritanya.

Polsek Terara Lakukan Penyelidikan

Pihak keluarga korban saat ini masih menanti hasil penyelidikan dari Polsek Terara, yang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

Pihak kepolisian hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hasil penyelidikan, namun menegaskan bahwa proses investigasi masih berlangsung.

Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, khususnya para remaja, agar tidak menggunakan fasilitas umum seperti bendungan untuk aktivitas berbahaya seperti balap liar. Selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain, tindakan tersebut juga melanggar hukum.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *