Mataram, 13 Agustus 2025 – Kota Mataram dipenuhi lautan Merah Putih dalam suasana penuh semangat dan kebanggaan nasional. Ribuan pelajar, pejabat pemerintah, dan masyarakat umum turut ambil bagian dalam Parade Merah Putih yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara spektakuler ini merupakan bagian dari Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2025 yang dipusatkan di Teras Udayana, Kota Mataram. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mataram menjadikan momentum ini sebagai panggung kebangsaan yang menggugah semangat persatuan dan nasionalisme.
🔴⚪ Pelajar Penuhi Jalanan dengan Parade Semangat Kemerdekaan
Kegiatan dimulai dengan Parade Jalan Bersama yang diikuti oleh ratusan pelajar SMA se-Kota Mataram. Dengan mengenakan atribut sekolah dan membawa bendera Merah Putih, mereka berjalan kaki penuh semangat dari Lapangan Sangkareang menuju Teras Udayana. Pemandangan ini mengundang decak kagum masyarakat yang menyaksikan dari pinggir jalan — menjadi simbol kuat kebersamaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
🎭 Seni dan Budaya: Nasionalisme Melalui Ekspresi Anak Bangsa
Parade Merah Putih bukan hanya tentang pawai dan bendera, tetapi juga menjadi wadah ekspresi seni dan budaya. Para pelajar menampilkan pertunjukan tari tradisional, musik daerah, dan pembacaan puisi bertema kebangsaan, yang menggambarkan kekayaan budaya sekaligus kecintaan terhadap Tanah Air. Penampilan yang memukau ini menjadi bukti bahwa nasionalisme bisa hidup dalam berbagai bentuk kreativitas generasi muda.
🗣️ Gubernur NTB: “Negara yang Bertahan Adalah Negara yang Patriotik”
Dalam sambutannya, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, S.IP., M.Si., menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya menanamkan rasa cinta Tanah Air, terutama kepada generasi muda.
“Menumbuhkan nasionalisme dan patriotisme adalah hal yang sangat bagus. Di tengah persaingan global yang semakin ketat saat ini, negara yang akan bertahan adalah negara yang memiliki patriotisme dan nasionalisme yang kuat,” tegas Gubernur.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pendidikan karakter kebangsaan harus dimulai sejak dini, khususnya di jenjang SD hingga SMA. Menurutnya, usia-usia ini adalah masa pembentukan memori yang paling efektif untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme.
“Kita harus menanamkan rasa ini sejak SD, SMP, dan SMA. Karena inilah masa di mana memori anak-anak terbentuk dengan kuat. Nasionalisme yang ditanamkan di usia ini akan menjadi pondasi karakter mereka di masa depan,” tambahnya.
👥 Hadirnya Tokoh-Tokoh Penting NTB
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah NTB, antara lain:
- Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri
- Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana
- Wakil Wali Kota Mataram, TGH. Mujibburrahman
- Pj. Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Moh. Faozal
- Ketua TP PKK NTB, Hj. Sinta M. Iqbal
- Para Staf Ahli Gubernur, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Biro, serta Direktur Rumah Sakit se-NTB.
Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi, kota, dan masyarakat dalam menghidupkan semangat kemerdekaan yang inklusif dan penuh makna.
🇮🇩 Momentum untuk Kembali Menguatkan Identitas Kebangsaan
Parade Merah Putih 2025 bukan sekadar acara seremonial. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan, memperkuat rasa cinta Tanah Air, dan menanamkan semangat kebangsaan yang kokoh di tengah generasi muda NTB.
Melalui gerakan ini, Pemerintah Provinsi NTB berharap semangat kemerdekaan tak hanya menjadi euforia sesaat, tetapi juga tumbuh menjadi nilai luhur yang hidup dalam tindakan nyata masyarakat, terutama dalam membangun NTB yang makmur dan mendunia.
