Mataram, 16 Agustus 2025 — Dalam semangat peringatan Hari Pramuka ke-64, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, menyerukan pentingnya peran Gerakan Pramuka sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Bertindak sebagai pembina upacara, Gubernur memimpin langsung peringatan yang digelar di Halaman Kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB, Sabtu (16/8). Dalam amanatnya, ia menekankan bahwa masa depan bangsa tidak cukup ditopang oleh kecerdasan intelektual semata, melainkan juga oleh kekuatan karakter, integritas, dan nilai-nilai spiritual yang kuat.
“Saya menaruh harapan besar kepada Gerakan Pramuka di NTB. Dunia yang kita hadapi kini penuh dengan disrupsi. Yang mampu bertahan bukan hanya mereka yang pintar, tapi yang punya karakter kuat, tahan uji, dan berjiwa nasionalis,” tegas Gubernur.
Iqbal juga menyampaikan rasa bangganya bisa kembali mengenakan seragam Pramuka setelah hampir 35 tahun, mengingatkan dirinya pada masa-masa aktif sebagai anggota Pramuka dari siaga hingga penegak.
“Nilai-nilai yang saya dapat selama menjadi Pramuka, mulai dari kemandirian hingga rasa cinta tanah air, menjadi bekal penting dalam hidup saya hingga hari ini,” kenangnya penuh haru.
Lebih dari sekadar seremoni, peringatan Hari Pramuka ini menjadi refleksi bagi NTB untuk terus menguatkan peran pemuda dalam pembangunan daerah. Gubernur menyatakan keyakinannya bahwa dengan dukungan generasi muda yang berkarakter, NTB mampu menjadi provinsi yang tidak hanya makmur, tetapi juga mendunia.
“Mari jadikan Pramuka sebagai ruang pembentukan karakter terbaik bagi generasi kita. NTB membutuhkan anak-anak muda yang siap memimpin masa depan, yang jujur, berani, dan cinta tanah air,” pungkasnya.
