Mataram, 19 Agustus 2025 — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, mengajak para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk menjadi duta maritim yang turut menyebarkan kabar baik tentang NTB ke dunia internasional. Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan kehormatan Taruna AAL Tingkat III Angkatan ke-72 Tahun 2025 di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (19/8).
Kunjungan para Taruna yang dipimpin oleh Komandan KRI Semarang 594, Letkol Laut (P) Agus Yunianto, S.E., M.Tr. Opsla, ini merupakan bagian dari agenda Parade Budaya dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menegaskan bahwa NTB memiliki rekam jejak dan potensi besar di bidang kemaritiman. Ia menyebut salah satu putra terbaik NTB, Laksamana Madya TNI (Purn) H. L. Manambai Abdulkadir asal Sumbawa Besar, sebagai tokoh maritim nasional yang pernah menjadi nakhoda kapal selam pertama Indonesia, yang kini telah dijadikan monumen sejarah.
“Provinsi NTB memiliki dua pulau besar, Lombok dan Sumbawa, yang tak hanya kaya akan sumber daya alam dan bahari, tapi juga kebudayaan dari tiga suku utama: Sasak, Samawa, dan Mbojo. Ini kekayaan yang harus diceritakan ke dunia,” ujar Gubernur.
Ia menegaskan bahwa para Taruna AL bukan hanya calon penjaga kedaulatan laut Indonesia, tetapi juga bisa menjadi agen positif yang menyampaikan keindahan dan keberagaman Indonesia, khususnya NTB, kepada dunia internasional.
“Tugas kalian sebagai taruna Angkatan Laut bukan hanya belajar dan menjaga laut, tetapi juga menjadi bagian dari cerita baik tentang NTB di mata dunia,” tutupnya.
Gubernur Iqbal menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas keikutsertaan para Taruna AAL dalam Parade Budaya di NTB. Ia berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan antara militer dan masyarakat serta membangun kecintaan para pemuda terhadap budaya dan tanah air.
