Home / Pendidikan / Hadapi Era Otomatisasi, Gubernur NTB Ajak Lulusan HAMZAR Berani Beradaptasi dan Terus Belajar

Hadapi Era Otomatisasi, Gubernur NTB Ajak Lulusan HAMZAR Berani Beradaptasi dan Terus Belajar

Mataram, 8 September 2025 – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menghadiri Wisuda Bersama ke-XII Yayasan Maraqitta’limat HAMZAR yang meliputi tiga perguruan tinggi: STIKES, STKIP, dan STEI HAMZAR. Acara digelar meriah di Mataram dan diikuti ratusan wisudawan dari program studi Keperawatan, Kebidanan, PGSD, PAUD, hingga Perbankan Syariah.

Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menyoroti pentingnya keberanian beradaptasi di tengah kemajuan teknologi dan perubahan global yang sangat cepat.

“Hanya ada satu cara untuk bertahan hidup di era yang berubah sangat cepat: jangan berhenti belajar. Setiap hari, teruslah belajar hal-hal baru di bidang yang kalian tekuni agar tetap relevan,” ujarnya.

Otomatisasi Tantangan Nyata, Adaptasi Jadi Kunci

Gubernur menjelaskan bahwa revolusi otomatisasi kini telah merambah hampir semua sektor, termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Ia mengingatkan bahwa banyak fungsi manusia kini tergantikan oleh mesin dan kecerdasan buatan, sehingga lulusan tidak bisa hanya bergantung pada peluang kerja konvensional.

“Meskipun masih ada profesi yang belum bisa tergantikan oleh mesin, seperti perawat, namun tren ke depan jelas: tenaga kerja manual semakin berkurang. Karena itu, jangan hanya berorientasi menjadi pekerja, tapi juga ciptakan peluang sendiri,” tegasnya.

HAMZAR Diminta Ekspansi ke Luar Negeri

Gubernur Iqbal memberikan apresiasi tinggi kepada Yayasan HAMZAR yang dianggap mampu mengikuti perkembangan zaman dengan menyelaraskan kurikulum dan kebutuhan dunia kerja. Ia mendorong yayasan untuk mulai melihat peluang ekspansi ke luar negeri, terutama dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja global.

“Banyak kebutuhan tenaga kerja di luar negeri yang belum terpenuhi. Saya mendorong HAMZAR untuk menjawab tantangan itu dengan memperluas cakupan dan koneksi internasional,” pesannya.

Ajak Jaga Kondusivitas Daerah

Menutup sambutannya, Gubernur kembali mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan kerukunan di NTB, sebagai syarat utama untuk kemajuan daerah.

“NTB ini rumah kita bersama. Yang bisa menjaganya bukan hanya gubernur, tapi seluruh masyarakat. Mari kita jaga NTB, dan rumah besar kita, Indonesia,” tutupnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *