Home / Daerah / Mataram / NTB Luncurkan Desa Migran Emas, Wujudkan Tata Kelola Migrasi Aman dan Bermartabat

NTB Luncurkan Desa Migran Emas, Wujudkan Tata Kelola Migrasi Aman dan Bermartabat

Mataram, 11 September 2025 — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui peluncuran Program Desa Migran Emas, yang secara resmi dilaunching oleh Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Kamis (11/9).

Program ini menjadi langkah strategis dalam menjawab berbagai tantangan migrasi, terutama di daerah yang menjadi kantong besar pengirim PMI.

“Penguatan tata kelola migrasi harus dimulai dari tingkat desa, dengan melibatkan aparat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Banyak persoalan PMI berakar dari data yang tidak akurat sejak awal. Dengan data yang benar, serta peningkatan kapasitas, kita bisa membantu mewujudkan mimpi mereka sebagai penyumbang devisa yang bermartabat,” ujar Wagub NTB.

Lebih dari 63 Ribu PMI, NTB Perkuat Fondasi dari Desa

Data menunjukkan bahwa lebih dari 63 ribu warga NTB telah bekerja di luar negeri dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2023 tercatat 27.003 PMI diberangkatkan, 21.252 pada 2024, dan hingga September 2025 sebanyak 14.854 orang.

Angka ini mencerminkan besarnya kontribusi sekaligus tanggung jawab dalam memastikan proses migrasi yang aman, adil, dan manusiawi.

Peluncuran 22 Desa Migran Emas di tujuh kabupaten menjadi simbol penguatan layanan migrasi berbasis komunitas. Desa-desa ini akan menjadi pusat informasi migrasi, pelatihan keterampilan, literasi keuangan, serta dukungan sosial bagi keluarga PMI.

Lebih dari 20 kepala desa turut menandatangani deklarasi sebagai bentuk komitmen kolektif dalam mendukung tata kelola migrasi yang lebih baik.

“Kita ingin keberangkatan PMI bukan hanya membawa manfaat ekonomi jangka pendek, tetapi juga menciptakan pembangunan berkelanjutan di desa. Mereka bukan sekadar pencari nafkah, tetapi agen perubahan yang membawa pengalaman dan keterampilan kembali ke tanah kelahirannya,” tegas Wagub.

Sinergi Nasional Dukung Indonesia Emas 2045

Dalam acara tersebut, juga dilakukan peluncuran perdana Imigrasi Lounge PMI BIZAM BP3MI NTB, peresmian Skill Center Provinsi NTB, penyerahan penghargaan kepada purna PMI inspiratif, serta penandatanganan MoU antara KP2MI/BP2MI dan Pemprov NTB.

Wagub NTB menegaskan bahwa sinergi antarpemerintah, swasta, dan komunitas merupakan kontribusi nyata NTB dalam mendukung agenda besar Indonesia Emas 2045.

“Dengan program ini, NTB siap menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam membangun sistem migrasi yang aman, inklusif, dan berdaya saing global,” pungkasnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *