Home / Pendidikan / Manic 62.5 WG, Fungisida Andal Pengendali Hawar Daun pada Tanaman Kentang

Manic 62.5 WG, Fungisida Andal Pengendali Hawar Daun pada Tanaman Kentang

Dalam dunia pertanian, pengendalian penyakit tanaman menjadi faktor krusial dalam menjaga produktivitas dan kualitas hasil panen. Salah satu penyakit yang paling merugikan petani kentang adalah hawar daun yang disebabkan oleh jamur Phytophthora infestans. Untuk mengatasi tantangan ini, hadir produk fungisida unggulan Manic 62.5 WG, yang kini telah menjadi andalan banyak petani di berbagai daerah.

Komposisi dan Kegunaan

Manic 62.5 WG merupakan fungisida sistemik berbentuk butiran yang bersifat protektif dan mudah didispersikan ke dalam air. Produk ini mengandung bahan aktif Mankozeb 62,5%, yang telah terbukti ampuh dalam mengendalikan serangan penyakit hawar daun pada tanaman kentang.

Fungisida ini memberikan perlindungan menyeluruh terhadap tanaman sejak dini, mencegah penyebaran penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan daun dan penurunan hasil panen secara drastis. Warna larutan yang kekuning-kuningan menandakan stabilitas dan daya kerja zat aktif dalam produk ini.

Petunjuk Penggunaan

Manic 62.5 WG disarankan untuk digunakan dengan konsentrasi formulasi 1,5 gram per liter air. Penyemprotan sebaiknya dilakukan menggunakan volume tinggi, agar distribusi cairan merata ke seluruh bagian tanaman, terutama pada daun bagian bawah yang rentan terserang jamur.

Penting untuk melakukan penyemprotan segera setelah muncul gejala awal serangan penyakit. Bila diperlukan, petani dapat menghubungi petugas penyuluh pertanian setempat untuk memastikan takaran dan teknik penyemprotan yang tepat.

Produk ini khusus digunakan untuk tanaman kentang dan tidak disarankan untuk tanaman padi, seperti yang tertera pada label kemasan.

Keamanan dan Penanganan Keracunan

Meski efektif sebagai fungisida, penggunaan Manic 62.5 WG tetap harus memperhatikan aspek keamanan. Gejala awal keracunan bahan kimia ini meliputi sakit kepala, mual, muntah, sesak napas, mulut berbusa, hingga pingsan. Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini setelah terpapar fungisida, segera lakukan pertolongan pertama, seperti:

Melepas pakaian yang terkontaminasi.

Mencuci bagian tubuh yang terkena fungisida menggunakan air mengalir dan sabun minimal selama 15 menit.

Jika tertelan, segera muntahkan dengan memberi air hangat yang dicampur arang, magnesiumoxide, dan tannic acid (jika tersedia).

Segera bawa korban ke puskesmas atau dokter terdekat untuk penanganan medis lanjutan.

Perlu dicatat bahwa antidote universal yang disarankan adalah campuran 2 bagian arang, 1 bagian magnesiumoxide, dan 1 bagian tannic acid, dicampur dalam air hangat untuk merangsang muntah dan detoksifikasi.

Informasi Produk dan Legalitas

Produk Manic 62.5 WG diproduksi oleh PT. UPL Indonesia dan didistribusikan oleh PT Excel Meg Indo, Jakarta. Nomor pendaftaran produk ini adalah RI. 01020120175907, dengan tanggal produksi 28 Juli 2023 dan tanggal kedaluwarsa 27 Juli 2026. Ini menandakan bahwa produk tersebut masih dalam masa aktif dan layak digunakan dalam jangka waktu yang aman.

Penutup

Keberadaan fungisida Manic 62.5 WG menjadi jawaban bagi petani kentang dalam menghadapi serangan hawar daun yang kerap menjadi momok menakutkan saat musim tanam. Dengan pemakaian yang tepat, bukan hanya produktivitas pertanian yang meningkat, tetapi juga keberlangsungan hidup petani bisa lebih terjamin.

Namun demikian, tetap dibutuhkan kesadaran tinggi dalam menerapkan prosedur keselamatan kerja, baik saat menyemprot, menyimpan, maupun membuang sisa produk. Pertanian modern adalah pertanian yang cerdas dan aman—dan Manic 62.5 WG hadir sebagai mitra dalam mewujudkan hal itu.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *