Home / Tips & Trik / Inveris Gold 50/25 DC: Solusi BASF untuk Solusi BASF pada Tanaman Hortikultura

Inveris Gold 50/25 DC: Solusi BASF untuk Solusi BASF pada Tanaman Hortikultura

Masalah serangan hama kutu kebul (Bemisia tabaci) menjadi tantangan serius bagi petani hortikultura seperti tomat dan cabai. Serangan hama ini tidak hanya merusak tanaman secara langsung, tapi juga menjadi vektor berbagai penyakit virus tanaman.

Untuk menjawab persoalan tersebut, BASF Indonesia menghadirkan produk Inveris Gold® 50/25 DC, insektisida sistemik modern dengan dua bahan aktif unggulan yang mampu bekerja secara kontak dan lambung.

Detail Produk

Nama produk: Inveris Gold

Jenis: Insektisida racun kontak & lambung

Formulasi: DC (Dispersible Concentrate)

Isi bersih: 250 ml

Nomor Pendaftaran: RI.010102206093

Kelompok Insektisida: GRUP 9D & 6

Bahan Aktif

Afidopyropen 50 g/l

Abamektin 25 g/l

Gabungan dua bahan aktif ini membuat Inveris Gold® efektif melumpuhkan hama kutu kebul dalam berbagai fase perkembangan serangga.

Petunjuk Penggunaan

Tanaman Hama Sasaran Konsentrasi Formula Cara Aplikasi

Cabai Kutu kebul (Bemisia tabaci) 1,2 mL/L air Penyemprotan volume tinggi
Tomat Kutu kebul (Bemisia tabaci) 1,2 mL/L air Penyemprotan volume tinggi Catatan Penting:

Produk tidak diperbolehkan digunakan untuk tanaman padi.

PERINGATAN & TINDAKAN KEAMANAN

Inveris Gold dikategorikan berbahaya, sehingga penggunaannya harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian: Gunakan Alat Pelindung Diri (APD):

Sarung tangan

Masker

Baju lengan panjang & sepatu boots

Hindari:

Makan, minum, merokok selama aplikasi

Pembuangan limbah ke sungai atau sumber airNomor Darurat: +62 21 5437 1979
Simpan produk ini di tempat sejuk, tertutup rapat, dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Kesimpulan

Inveris Gold 50/25 DC adalah jawaban dari BASF untuk pengendalian hama kutu kebul yang efektif dan terpercaya pada tanaman hortikultura. Dengan kombinasi bahan aktif afidopyropen dan abamektin, produk ini menawarkan perlindungan maksimal terhadap serangan hama yang kerap menurunkan hasil panen petani.

Namun, pengguna harus mengikuti dosis, cara aplikasi, serta aturan keamanan sesuai label untuk memastikan keberhasilan aplikasi dan perlindungan lingkungan tetap terjaga.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *