Mataram, 19 September 2025 —
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa ekonomi kreatif merupakan masa depan perekonomian dunia. Pernyataan ini disampaikannya saat membuka acara Karya Kreatif Nusa Tenggara Barat (KK-NTB) yang digelar oleh Bank Indonesia di Lombok Epicentrum Mall, Jumat (19/9).
Gubernur menjelaskan, nilai ekonomi kreatif global saat ini mencapai sekitar 2,5 triliun dollar AS, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (GDP) dunia mencapai hampir 3,3%. Selain itu, sektor ini menyerap sekitar 6,7% tenaga kerja global, dengan pertumbuhan signifikan sebesar 50% dalam tiga tahun terakhir.
“Ini menunjukkan industri kreatif mengalami lompatan eksponensial. Mendorong perkembangan industri kreatif adalah keniscayaan sejarah, sejalan dengan tren ekonomi global yang berbasis pada talenta individu,” ujarnya.
KK-NTB yang berlangsung dari 19 hingga 21 September menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti bazar UMKM wastra dan fesyen, kriya, home decor, kuliner, dan kopi. Selain itu, acara ini juga memuat edukasi dan literasi, pagelaran busana, temu wicara, lomba, serta penampilan seni yang meramaikan suasana.
Gubernur Iqbal juga berharap pada penyelenggaraan tahun depan, Bank Indonesia memberi ruang lebih luas bagi pelaku usaha kreatif di NTB untuk berkembang, agar mereka mendapatkan waktu inkubasi dan peluang pengembangan usaha berkelanjutan.
“Kita harus bersama-sama mendukung ekosistem ekonomi kreatif di NTB agar semakin maju dan berdaya saing,” tutupnya optimis.