Lombok Timur — Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menegaskan komitmen kuat untuk mengejar capaian Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di tengah tantangan pemotongan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) oleh Pemerintah Pusat. Tekad tersebut ditegaskan dalam pertemuan “Strategi Akselerasi dan Sinergi Gerakan Pemda” yang berlangsung di Ballroom Kantor Bupati, Selasa (9/12).
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menekankan bahwa perlindungan sosial tetap menjadi prioritas pemerintah daerah. Dengan membawa slogan “Melindungi yang rentan, membangun yang maju” menuju Lotim SMART, ia menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi alasan mengurangi perhatian terhadap pekerja rentan di daerah.
DBHCT Dipotong, Defisit Tembus Rp79 Miliar
Dalam forum tersebut, Bupati Warisin secara lantang mengkritisi dampak kebijakan fiskal pemerintah pusat yang memotong DBHCT—sumber dana penting bagi pembiayaan jaminan sosial di daerah.
“Apakah pemotongan ini lantas kita harus mengeluh? Tidak, kita tidak boleh mengeluh. Saya jadi Bupati, anggaran ini tidak ada masalah,” tegasnya.
Meski pemotongan tersebut menyebabkan defisit sekitar Rp79 miliar, Pemkab Lotim memastikan bahwa program perlindungan pekerja rentan tetap dilanjutkan tanpa pengurangan komitmen.
Desa dan Kelurahan Diinstruksikan Lindungi Kelompok Rentan
Sebagai langkah percepatan UCJ, Bupati memberikan instruksi tegas kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah untuk memastikan pekerja rentan di wilayah mereka terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Adapun kelompok yang menjadi prioritas meliputi:
- Nelayan
- Buruh tani
- Pedagang asongan
- Pedagang kaki lima
- Pekerja di dapur MBG
Upaya ini menunjukkan hasil positif. Hingga November 2025, total klaim jaminan sosial mencapai Rp30 miliar yang telah disalurkan kepada 3.106 penerima, menandakan manfaat besar yang benar-benar dirasakan masyarakat.
Bupati Warisin juga mendorong pendaftaran mandiri bagi pekerja yang belum terdata, seraya menegaskan bahwa perlindungan sosial adalah hak dasar setiap pekerja di Lombok Timur.










