Lombok Timur – Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur, saat ratusan guru ngaji dan marbot masjid dari berbagai wilayah berkumpul dalam acara penyerahan jasa tenaga pelayanan umum (insentif) yang dipimpin langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, pada Senin (22/12).
Dalam sambutannya, Bupati H. Haerul Warisin menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para guru ngaji dan marbot masjid yang selama ini telah mengabdikan diri tanpa pamrih di tengah masyarakat. Ia menyebut guru ngaji sebagai pahlawan sejati yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter, akhlak, dan moral generasi muda Lombok Timur.
“Guru ngaji adalah pilar utama pendidikan keagamaan. Mereka mendidik anak-anak kita dengan nilai-nilai keimanan, kejujuran, dan akhlakul karimah. Jasa mereka tidak bisa dinilai dengan materi,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Sebagai bentuk nyata apresiasi dan perhatian pemerintah daerah, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur memberikan insentif rutin serta jaminan BPJS Ketenagakerjaan secara gratis kepada para guru ngaji dan marbot masjid. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial, rasa aman, serta meningkatkan kesejahteraan mereka dalam menjalankan tugas pengabdian.
Bupati menegaskan bahwa perhatian terhadap guru ngaji dan marbot masjid merupakan bagian dari komitmen Pemkab Lombok Timur dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Menurutnya, pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pembinaan mental dan spiritual masyarakat.
“Daerah yang maju adalah daerah yang kuat secara moral dan spiritual. Oleh karena itu, pemerintah hadir untuk memastikan para pengabdi umat ini mendapatkan perhatian yang layak,” tegasnya.
Program pemberian insentif dan BPJS gratis ini disambut dengan antusias dan rasa syukur oleh para penerima manfaat. Banyak guru ngaji dan marbot masjid mengaku merasa dihargai dan diperhatikan atas pengabdian mereka selama ini, yang sebagian besar dilakukan secara sukarela.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berharap, melalui program ini, semangat pengabdian para guru ngaji dan marbot masjid semakin meningkat, sehingga mereka dapat terus berperan aktif dalam mendidik umat, menjaga nilai-nilai keagamaan, serta menciptakan kehidupan masyarakat yang religius, harmonis, dan berakhlak mulia.










