Mataram, 11 September 2025 — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menyambut hangat kunjungan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) yang berlangsung di Ruang Rapat Sangkareang, Kantor Gubernur NTB, Jumat (11/9).
Kunjungan ini merupakan bagian dari studi strategis yang bertujuan menggali potensi unggulan daerah, terutama dalam sektor pangan dan industri, sekaligus mencari solusi terhadap berbagai tantangan pembangunan yang dihadapi daerah.
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal menekankan bahwa NTB adalah daerah yang sangat kaya akan sumber daya alam, namun masih menghadapi tantangan dalam pengolahan dan hilirisasi hasil produksinya.
“NTB adalah daerah yang subur dan kaya. Kita punya dua gunung berapi besar, membuat tanah kita sangat subur. Apapun yang ditanam bisa tumbuh, tapi kita masih lemah di hilirisasi,” ungkap Gubernur.
Ia memaparkan bahwa NTB memiliki kontribusi besar dalam sektor pertanian nasional, dengan komoditas unggulan seperti padi, jagung, bawang merah, bawang putih, dan cabai. Di sektor kehutanan, NTB dikenal sebagai penghasil kemiri, cokelat, dan kopi, sementara dari sektor kelautan, NTB merupakan salah satu produsen utama udang vaname di Indonesia, serta memiliki potensi besar dalam rumput laut, tuna, seafood, dan cakalang.
Lebih lanjut, Gubernur mengungkapkan bahwa fokus pembangunan NTB ke depan adalah hilirisasi industri, khususnya melalui peningkatan investasi di sektor pangan dan industri kreatif.
“Kami berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tapi juga melahirkan solusi konkret. Kami terbuka terhadap masukan dan strategi dari berbagai instansi yang bisa membantu percepatan hilirisasi di NTB,” ujarnya.
Kunjungan peserta PKN LAN RI ini diharapkan tidak hanya menjadi momentum pertukaran gagasan, tetapi juga membuka peluang kolaborasi nyata antara pemerintah daerah dan pusat dalam mendorong kemajuan sektor strategis di NTB.