Lombok Tengah, 15 September 2025 — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal secara resmi membuka Jambore Indonesia Sadar Bakat yang berlangsung di Hotel Raja Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (15/9). NTB dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan nasional yang digelar hingga 17 September 2025 ini, sebagai wujud komitmen dalam mengembangkan potensi generasi muda Indonesia.
Dalam sambutannya, Gubernur Iqbal mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta jambore dan mengajak mereka untuk tidak hanya fokus pada agenda pertemuan, tetapi juga menikmati keindahan alam Mandalika yang mempesona.
“Semoga Bapak Ibu ke sini tidak hanya untuk melakukan pertemuan dan belajar, tapi juga bisa merasakan keindahan alam Mandalika,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan pentingnya peran sekolah alam dalam memberikan ruang ekspresi yang luas bagi anak-anak. Menurutnya, sekolah alam menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan rasa percaya diri sekaligus membekali generasi muda dengan keterampilan sosial (social skill) yang sangat dibutuhkan di masa depan.
“Kalau dulu orang sukses adalah yang paling banyak membaca dan punya informasi, maka ke depan yang akan sukses adalah mereka yang punya social skill. Itulah yang banyak didapat di sekolah alam, bukan hanya kesadaran intelektual, tetapi juga emosional, spiritual, bahkan lingkungan,” jelasnya.
Gubernur Iqbal juga menambahkan bahwa penggabungan konsep sekolah alam dengan talent mapping akan sangat membantu dalam memprediksi dan mengarahkan perkembangan anak sejak dini. Hasil dari jambore ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas pendidikan, khususnya di jenjang SMA dan SMK.
“Kami punya visi memperkuat SMK agar anak-anak betul-betul siap kerja. Apalagi NTB masih termasuk 12 provinsi termiskin, sehingga pendidikan adalah salah satu quantum lead untuk melakukan lompatan pembangunan,” paparnya.
Jambore Indonesia Sadar Bakat yang digagas oleh Jaringan Sekolah Alam Nusantara (JSAN) dan Sayang Ibu ini menghadirkan berbagai agenda diskusi, pembelajaran, serta praktik terkait pengembangan sekolah alam di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pendidikan karakter dan keterampilan sosial anak bangsa, sekaligus mendukung visi NTB Makmur Mendunia.
