Lombok Timur — Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), anggota Polsek Terara melaksanakan Operasi Blue Light di wilayah perbatasan Lombok Timur–Lombok Tengah pada malam hari. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya balap liar, aksi kejahatan jalanan, serta berbagai bentuk pelanggaran hukum lainnya yang kerap terjadi di jalur tersebut.
Operasi Blue Light merupakan patroli dengan menyalakan lampu rotator berwarna biru yang bertujuan memberikan efek kehadiran polisi serta menghadirkan rasa aman bagi masyarakat. Dalam pelaksanaannya, petugas menyisir jalur-jalur rawan seperti perlintasan antarwilayah, kawasan minim penerangan, serta titik yang sering dijadikan lokasi berkumpul para remaja.
Kapolsek Terara menjelaskan bahwa wilayah perbatasan kerap dijadikan lokasi balap liar karena jalan yang relatif lurus dan sepi pada malam hari. “Kegiatan ini kami lakukan untuk mengantisipasi aksi balap liar yang sangat membahayakan keselamatan pengendara lain, serta mencegah tindak kriminal seperti begal dan tawuran,” ujarnya.
Selain patroli keliling, petugas juga melakukan pemeriksaan kendaraan, terutama motor dengan knalpot tidak standar, kendaraan tanpa surat-surat lengkap, serta pengendara yang tidak menggunakan helm. Langkah ini sekaligus menjadi edukasi bagi masyarakat agar lebih tertib dan mematuhi aturan lalu lintas.
Masyarakat sekitar menyambut positif kegiatan ini karena selama ini aksi balap liar sering menimbulkan keresahan, kebisingan, hingga potensi kecelakaan fatal. Kehadiran polisi yang lebih intens dinilai mampu menekan angka kejahatan yang biasanya meningkat pada malam hari.
Operasi Blue Light akan terus dilakukan secara berkala terutama pada jam-jam rawan, yakni mulai pukul 22.00 hingga dini hari. Pihak kepolisian berharap masyarakat dapat ikut berperan aktif dengan memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas yang mengganggu kamtibmas.
Dengan meningkatnya patroli dan pengawasan, Polsek Terara berharap situasi di wilayah perbatasan Lombok Timur–Lombok Tengah tetap kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh warga.










