Home / Ragam / Sosial / Gerakan 9 September: Mahasiswa Cipayung Plus Gedor Kesadaran Sosial, Gubernur NTB Turun Langsung

Gerakan 9 September: Mahasiswa Cipayung Plus Gedor Kesadaran Sosial, Gubernur NTB Turun Langsung

Mataram, 11 September 2025 — Suasana berbeda menyelimuti Tuwa Kawa, Rabu (10/9), saat Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus NTB menggelar Mimbar Rakyat bertajuk “Gerakan 9 September”. Aksi ini menjadi panggung terbuka bagi mahasiswa untuk menyuarakan sembilan tuntutan penting, mulai dari isu demokrasi, ketimpangan ekonomi, hingga keberpihakan anggaran daerah.

Aliansi Cipayung Plus NTB sendiri terdiri dari gabungan organisasi mahasiswa ternama seperti HMI, IMM, HIMMAH, PMII, LMND, KMHDI, dan GMNI.

Yang mengejutkan, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, hadir langsung dalam aksi ini. Ia tidak hanya menyimak, tetapi juga memberikan respons terbuka terhadap kritik yang disampaikan mahasiswa.

“Saya tidak anti kritik. Justru kritik itu penting agar kekuasaan tidak korup,” tegas Iqbal di hadapan massa.

Forum Terbuka Dua Bulan Sekali, Janji Gubernur Disambut Waspada

Iqbal mengusulkan dibentuknya forum komunikasi rutin dua bulan sekali antara pemerintah dan mahasiswa sebagai wujud keterbukaan dan partisipasi publik yang sehat.

“Supaya tidak ada lagi yang merasa sulit menyampaikan pendapat,” ujarnya.

Meski demikian, mahasiswa tak lantas percaya begitu saja. Ketua GMNI NTB, Al Mukmin, secara tegas menyatakan bahwa janji-janji tersebut harus dibarengi dengan langkah nyata.

“Kami tidak ingin sekadar mendengar janji. Harapan kami, apa yang disampaikan Pak Gubernur benar-benar diwujudkan dalam kebijakan nyata,” ujarnya.

Isu Ekonomi Lokal Jadi Sorotan Tajam

Selain isu demokrasi, mahasiswa juga menyoroti ketimpangan ekonomi di NTB. Gubernur mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi daerah yang ditopang sektor pertambangan belum menyentuh kesejahteraan rakyat secara langsung.

Karenanya, ia menegaskan pentingnya penguatan sektor riil seperti pertanian, pariwisata, dan UMKM agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat bawah.

Aksi Damai, Pesan Menggelegar

Aksi yang berlangsung damai ini ditutup dengan seruan untuk terus mengawal kebijakan pemerintah dan menjaga semangat perubahan sosial demi NTB yang lebih adil, transparan, dan berpihak pada rakyat.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *