Lombok Tengah, Jumat (1/8/2025) – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan silaturahmi ke kediaman ulama kharismatik TGH Tuan Guru Bagu di Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah.
Kehadiran orang nomor dua di Indonesia ini disambut hangat oleh Tuan Guru beserta keluarga besar, para santri, tokoh agama, serta masyarakat setempat. Suasana penuh keakraban dan nilai-nilai spiritual terasa sejak Wapres Gibran tiba di lokasi.
Dalam pertemuan yang berlangsung santai namun penuh makna tersebut, Wapres Gibran dan TGH Tuan Guru Bagu berdiskusi ringan mengenai berbagai isu kebangsaan, peran strategis para ulama dalam menjaga harmoni sosial, serta pentingnya pendidikan moral dan keagamaan dalam membentuk generasi masa depan Indonesia.
“Silaturahmi ini bukan sekadar kunjungan seremonial, tetapi bentuk penghormatan kami kepada para ulama dan tokoh agama yang selama ini menjadi panutan dan penjaga nilai-nilai kebangsaan,” ujar Wapres Gibran di hadapan awak media.
TGH Tuan Guru Bagu, yang dikenal luas sebagai ulama kharismatik dan pemersatu umat di Pulau Lombok, turut mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas kedatangan Wakil Presiden ke pesantren dan kediamannya.
“Kehadiran Wapres adalah kehormatan bagi kami. Ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian besar pada peran pesantren dan tokoh agama dalam pembangunan nasional,” ungkap Tuan Guru.
Pertemuan tersebut juga menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan para tokoh agama dalam mendorong pembangunan berbasis nilai-nilai lokal dan spiritual. Selain itu, TGH Tuan Guru Bagu juga menyampaikan aspirasi terkait pendidikan keagamaan dan pemberdayaan pesantren yang dinilai perlu mendapat dukungan lebih maksimal.
Dalam suasana penuh kehangatan, Wapres Gibran juga menyapa para santri yang memenuhi area pesantren. Ia mendorong para santri untuk terus belajar, beradaptasi dengan perkembangan zaman, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Kunjungan ini ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan bangsa dan keselamatan seluruh rakyat Indonesia. Silaturahmi tersebut menjadi bukti nyata bahwa pemerintah terus menjaga kedekatan dengan tokoh-tokoh kultural dan spiritual sebagai mitra strategis dalam membangun Indonesia dari akar rumput.
Kehadiran Wapres Gibran di Lombok Tengah, khususnya ke kediaman TGH Tuan Guru Bagu, menjadi salah satu agenda penting yang memperkuat kesan bahwa NTB memiliki posisi strategis dalam peta pembangunan nasional, tidak hanya dari segi infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga kekuatan sosial dan spiritualnya.
