Jakarta — Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengonfirmasi bahwa dirinya telah ditawari kembali untuk menduduki jabatan serupa dalam kabinet yang tengah disusun oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikannya dalam sebuah wawancara publik, meski ia belum secara tegas menyatakan menerima atau menolak tawaran tersebut.
“Ya, memang ada pembicaraan soal Menko Polkam,” ujar Mahfud singkat kepada awak media.
Pernyataan Mahfud sontak menambah spekulasi publik soal komposisi kabinet Prabowo-Gibran, yang hingga kini belum diumumkan secara resmi. Meski begitu, sejumlah tokoh nasional disebut-sebut telah masuk dalam radar untuk mengisi pos strategis di pemerintahan mendatang.
Sebagai pakar hukum tata negara, Mahfud dikenal memiliki rekam jejak kuat dalam penegakan hukum dan reformasi sektor keamanan. Ia juga sempat menjadi bagian penting dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah Presiden Joko Widodo.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak Prabowo terkait nama-nama calon menteri yang akan bergabung dalam kabinet. Namun, dengan masuknya Mahfud MD dalam skenario pembentukan pemerintahan baru, publik menaruh harapan besar pada arah kebijakan politik dan keamanan lima tahun ke depan.