Mataram, 9 Agustus 2025 — Perempuan Bima didorong untuk menjadi garda terdepan dalam melestarikan adat dan budaya daerah. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP, saat menghadiri Milad ke-3 Wanita Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (WRKBPL) yang digelar di Kota Mataram, Sabtu (9/8).
Dalam sambutannya, Wagub NTB menekankan bahwa perayaan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, namun juga menjadi momen penting untuk menguatkan identitas sebagai wanita Bima dan menjaga warisan budaya untuk generasi selanjutnya.
“Milad ini punya makna mendalam. Kita diingatkan kembali agar tidak melupakan jati diri sebagai perempuan Bima—menjaga adat istiadat, budaya, masakan, dan seluruh warisan leluhur kita,” ujarnya penuh semangat.
Wagub juga memberikan apresiasi terhadap peran WRKBPL sebagai organisasi perempuan yang turut memperkuat eksistensi budaya Bima di tanah rantau, khususnya di Pulau Lombok.
“Saya berharap WRKBPL bisa menjadi rumah bagi semua wanita Bima, tempat berbagi ide, pengalaman, serta ikut meningkatkan kapasitas perempuan Bima di mana pun berada,” tambahnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas dukungan dan perhatian yang terus diberikan kepada organisasi WRKBPL, Wagub NTB menerima Pin Tanda Kehormatan dari panitia milad.
Acara milad berlangsung meriah dan penuh nuansa kekeluargaan, menampilkan berbagai kesenian khas Bima serta sajian kuliner tradisional yang memperkuat nuansa budaya.