Mataram – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Administrator dan Pengawas Tahun Anggaran 2025, yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi NTB di Wisma Tambora, Kamis (24/7/2025).
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi NTB dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan responsif terhadap tantangan zaman, sejalan dengan visi NTB Makmur dan Mendunia.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur yang akrab disapa IDP itu menegaskan bahwa pelatihan kepemimpinan bukan hanya kegiatan rutinitas birokrasi, melainkan wadah penting untuk mencetak pemimpin Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas, kompetensi tinggi, serta inovatif dalam menjawab tantangan pembangunan daerah.
“Pelatihan ini bukan sekadar memenuhi standar administrasi. Lebih dari itu, ini adalah proses investasi jangka panjang dalam membentuk SDM yang mampu membawa perubahan dan mendukung keberhasilan program-program kepala daerah,” tegasnya.
Wagub juga menyinggung pentingnya regenerasi kepemimpinan di lingkungan pemerintahan, mengingat masih adanya kekosongan jabatan eselon II di beberapa daerah. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan mampu menyiapkan ASN yang siap mengisi jabatan strategis dengan wawasan kepemimpinan yang kuat dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sebagai simbol dimulainya kegiatan pelatihan, Wagub menyematkan kalung tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta yang hadir. Kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan dengan pendekatan pembelajaran yang terstruktur, kolaboratif, serta aplikatif, yang meliputi pembekalan teori, studi kasus, dan proyek perubahan berbasis kebutuhan instansi masing-masing.
Kepala BPSDM NTB dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta pelatihan berasal dari berbagai OPD lingkup Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota se-NTB. Ia juga menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari pengembangan kompetensi berkelanjutan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang ASN.
Pemerintah Provinsi NTB berharap hasil dari pelatihan ini tidak hanya melahirkan pemimpin-pemimpin yang mumpuni secara administratif, tetapi juga visioner dan berkarakter, mampu menjadi agen perubahan di instansi masing-masing serta mampu menjawab harapan masyarakat yang terus berkembang.










