Home / Ragam / Sosial / Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil di Lombok Barat, Uang Tunai Rp650 Juta Raib

Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil di Lombok Barat, Uang Tunai Rp650 Juta Raib

Lombok Barat, 17 Juni 2025 – Aksi pencurian bermodus pecah kaca mobil kembali terjadi. Seorang warga menjadi korban kehilangan uang tunai sebesar Rp650 juta yang baru saja diambil dari bank, dalam insiden yang terjadi pada Senin, 16 Juni 2025, sekitar pukul 13.00 WITA di area parkir Rumah Makan Murah Meriah, Bengkel – Lombok Barat.

Menurut informasi yang dihimpun, saat kejadian korban tengah makan siang bersama rekannya di dalam rumah makan tersebut. Mobil korban diparkir di area parkir yang berada tidak jauh dari lokasi makan. Namun, ketika kembali ke kendaraannya, korban mendapati kaca mobil bagian tengah kanan telah dipecah, dan uang tunai yang disimpan di dalam kendaraan sudah hilang dibawa kabur pelaku.

Yang menjadi kejanggalan, baik korban maupun petugas parkir tidak mendengar suara pecahan kaca saat kejadian. Hal ini diduga karena pelaku menggunakan alat khusus untuk memecah kaca tanpa menimbulkan suara keras, atau kemungkinan lain masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Pihak Polres Lombok Barat telah menerima laporan kejadian ini dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi. Hingga saat ini, identitas pelaku masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Imbauan Kepada Masyarakat

Kasus ini kembali menjadi pengingat serius bagi masyarakat untuk tidak meninggalkan barang berharga atau uang tunai dalam jumlah besar di dalam kendaraan, meskipun hanya untuk waktu yang singkat. Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan di lokasi yang terlihat aman sekalipun.

🔴 Pesan khusus untuk Semeton Sasak dan masyarakat umum:
Tetap waspada! Jangan biarkan kendaraan menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan.
Utamakan keamanan diri dan barang bawaan dengan selalu mengambil langkah pencegahan.

Pihak kepolisian mengajak siapa saja yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor guna mempercepat pengungkapan kasus.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *