Home / Pendidikan / Tokoh Masyarakat, Anggota Dewan, dan Camat Terara Kunjungi SMA 1 Terara Bahas Keluhan Sistem Zonasi dan Usulan Penambahan Sekolah

Tokoh Masyarakat, Anggota Dewan, dan Camat Terara Kunjungi SMA 1 Terara Bahas Keluhan Sistem Zonasi dan Usulan Penambahan Sekolah

Terara, Lombok Timur — Sejumlah tokoh masyarakat bersama Anggota Dewan Dedy Akhwarizal Pebriyanto dan Camat Terara melakukan kunjungan ke SMA 1 Terara untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru yang diberlakukan pemerintah. Banyak masyarakat mengeluhkan karena sistem tersebut menyebabkan sejumlah calon siswa tidak dapat diterima di SMA 1 Terara, padahal memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan di sekolah negeri tersebut.

Kunjungan yang berlangsung secara langsung ini dimanfaatkan para tokoh masyarakat dan pejabat daerah untuk berdiskusi secara intens dengan Kepala Sekolah SMA 1 Terara guna mencari solusi atas permasalahan yang muncul akibat keterbatasan kuota penerimaan siswa. Kepala Sekolah SMA 1 Terara menyampaikan komitmennya untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi NTB. Dalam waktu dekat, pihak sekolah akan mengajukan surat resmi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTB guna meminta tambahan kuota penerimaan siswa agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap pendidikan di SMA 1 Terara.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga muncul usulan strategis dari tokoh masyarakat untuk membangun SMA Negeri 2 Terara. Usulan ini didasarkan pada tingginya minat belajar anak-anak di Kecamatan Terara yang merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk cukup besar, terdiri dari 16 desa. Usulan pendirian SMA Negeri 2 Terara dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk mengakomodasi animo belajar yang sangat tinggi dan keterbatasan fasilitas pendidikan di kawasan tersebut.

Tokoh masyarakat berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat mempertimbangkan usulan ini sebagai bagian dari upaya memperluas akses pendidikan yang berkualitas di wilayah Terara. Hal ini sejalan dengan program wajib belajar 12 tahun yang digalakkan oleh pemerintah pusat, serta sebagai langkah penting dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan berdaya saing ke depan.

Kepala Sekolah SMA 1 Terara dan jajaran pihak sekolah menyatakan optimisme tinggi bahwa dengan dukungan pemerintah dan koordinasi yang baik, permasalahan kuota siswa dapat segera diatasi sehingga seluruh anak di Terara dapat mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi positif antara masyarakat, legislatif, dan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan pendidikan demi masa depan generasi penerus yang lebih baik di Provinsi NTB.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *