Home / Ragam / Sosial / Wagub NTB: Jaga Hubungan Baik, Kunci Sukses Masa Depan

Wagub NTB: Jaga Hubungan Baik, Kunci Sukses Masa Depan

Lombok Barat, 17 Juli 2025 — Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., menegaskan pentingnya membangun dan menjaga hubungan baik sebagai fondasi utama dalam mencapai kesuksesan di masa depan. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Workshop “Visi Misi Pemimpin Beradab” yang diselenggarakan oleh STKIP Taman Siswa Bima, bertempat di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Rabu (17/7).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur memberikan motivasi kepada para akademisi, mahasiswa, serta dosen yang hadir, untuk tidak hanya fokus pada pencapaian akademik dan keilmuan, tetapi juga memperkuat integritas diri serta relasi sosial sebagai bagian dari karakter seorang pemimpin beradab.

“Jabatan bisa berubah. Hari ini kita bisa menjadi pemimpin, besok mungkin menjadi warga biasa. Tapi kepribadian, jati diri, dan cara kita memperlakukan orang lain—itulah yang akan diingat dan menentukan keberhasilan kita di masa depan,” ujar Wagub dengan penuh semangat.

Pemimpin Beradab, Bukan Sekadar Cerdas

Mengangkat tema “Pemimpin Beradab”, Wagub NTB mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan kembali makna kepemimpinan yang tidak hanya mengandalkan kecerdasan intelektual semata, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai etika, sopan santun, dan saling menghormati.

Menurutnya, di era digital yang serba cepat ini, kemampuan menjalin hubungan yang harmonis—baik di lingkungan kerja, masyarakat, maupun antar-lembaga—menjadi faktor penting dalam membangun kepemimpinan yang berkelanjutan dan disegani.

“Terlalu banyak orang pintar, tetapi tidak semuanya mampu membina hubungan baik. Maka di sinilah letak pentingnya menjadi pemimpin beradab: bukan hanya cerdas, tapi juga bisa menjaga martabat dan menghargai sesama,” tambahnya.

Pendidikan Berkualitas, Pilar Masa Depan NTB

Selain menyoroti aspek karakter dan kepemimpinan, Wakil Gubernur juga menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan sebagai kunci percepatan pembangunan manusia di Provinsi NTB. Ia mendorong institusi pendidikan tinggi untuk aktif meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, terutama dalam pengembangan jenjang pendidikan para dosen dan tenaga pengajar.

“Kita butuh semakin banyak dosen bergelar magister dan doktor di NTB. Karena pendidikan yang berkualitas akan langsung berdampak pada meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga peran penting dari dunia akademik,” tegasnya.

Ia menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah dilakukan STKIP Taman Siswa Bima dalam menghadirkan program-program pelatihan kepemimpinan dan penguatan karakter, khususnya untuk kalangan muda dan calon pendidik.

Kolaborasi Pemerintah dan Akademisi

Wagub NTB menutup sambutannya dengan menyerukan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan tinggi dalam mencetak generasi pemimpin masa depan yang beradab, berpengetahuan, dan berdaya saing.

“Mari kita bangun NTB ini secara kolaboratif. Akademisi, pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bergandengan tangan. Kita butuh pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas dan kompeten, tapi juga santun dan peduli terhadap sesama,” tutupnya.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan STKIP Taman Siswa Bima, para akademisi, tokoh pendidikan, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di NTB. Workshop ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pengembangan kepemimpinan muda yang digagas oleh STKIP sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan sumber daya manusia di Nusa Tenggara Barat.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *