Mataram, 11 Juli 2025 — Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, bersama Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Dr. Muhammad Taufiq, DEA, secara resmi melantik dan mengukuhkan Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (DPW APWI) Provinsi NTB, sekaligus meluncurkan NTB Corporate University dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Wisma Tambora, BPSDM Provinsi NTB, pada Jumat (11/7/2025).
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam penguatan kualitas sumber daya aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB, sekaligus langkah strategis dalam membangun sistem pembelajaran aparatur yang lebih adaptif, modern, dan berbasis kinerja.
Komitmen NTB dalam Penguatan ASN Berbasis Pembelajaran Inovatif
Dalam sambutannya, Gubernur NTB, yang akrab disapa Miq Iqbal, menekankan bahwa peluncuran NTB Corporate University (NTB CorpU) merupakan wujud transformasi sistem pembelajaran aparatur yang terstruktur, sistemik, dan berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa model Corporate University akan menjadi platform pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada pengetahuan, tetapi juga pada pengalaman praktis dan penerapan nyata di lapangan.
“Perbedaan mendasar antara corporate university dan kampus biasa terletak pada para pengajarnya, yakni para widyaiswara, yang tidak sekadar mengajarkan teori, tetapi telah menjalani, mengalami, dan memahami langsung proses yang mereka ajarkan,” tegas Miq Iqbal.
Menurutnya, penguatan kompetensi ASN harus dilakukan secara komprehensif, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan birokrasi saat ini, tetapi juga untuk menyiapkan SDM pemerintah yang mampu menjawab tantangan masa depan, termasuk perubahan teknologi, tuntutan masyarakat, serta dinamika sosial-politik yang terus berkembang.
Dukungan Penuh dari Lembaga Administrasi Negara
Sementara itu, Kepala LAN RI, Dr. Muhammad Taufiq, DEA, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Provinsi NTB dalam membangun ekosistem pembelajaran aparatur yang progresif. Ia menilai bahwa peluncuran NTB Corporate University dan pengukuhan DPW APWI NTB merupakan langkah konkret dalam membangun budaya pembelajaran di kalangan ASN.
“LAN RI sangat mendukung inisiatif ini. Kehadiran Corporate University di NTB adalah bukti bahwa daerah tidak lagi menunggu, tetapi proaktif membangun kapasitas ASN-nya. Dan tentu saja, keberadaan DPW APWI NTB akan menjadi kekuatan penting dalam mendukung program-program pengembangan kompetensi ini,” jelas Dr. Taufiq.
LAN RI berkomitmen untuk terus mendampingi daerah dalam pengembangan sistem pembelajaran ASN yang terstandar, berbasis kebutuhan, dan berorientasi pada hasil kerja (performance-based learning).
Pengukuhan DPW APWI NTB: Profesionalisme Widyaiswara dalam Arah Baru
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pengurus Wilayah APWI Provinsi NTB resmi dilantik dan dikukuhkan. Pengukuhan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat peran widyaiswara sebagai penggerak utama dalam sistem pembelajaran di lingkungan birokrasi.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan widyaiswara di Provinsi NTB dapat semakin berdaya saing, inovatif, serta aktif dalam merancang dan melaksanakan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi pemerintahan di era transformasi digital dan tata kelola modern.
Kolaborasi untuk Pembangunan SDM Unggul di NTB
Gubernur NTB juga menegaskan bahwa ke depan, pengembangan ASN tidak bisa lagi dilakukan secara konvensional. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi pusat, dan lembaga profesi seperti APWI harus diperkuat. Ia berharap NTB Corporate University dapat menjadi pionir dalam membangun sistem pembelajaran ASN yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga efektif dalam membentuk etika, integritas, dan profesionalisme ASN.
“Kami ingin ASN di NTB tidak hanya cerdas secara administratif, tapi juga adaptif, inovatif, dan punya semangat melayani,” tutup Gubernur.
Acara ditutup dengan penandatanganan prasasti peluncuran NTB Corporate University oleh Gubernur NTB dan Kepala LAN RI, disaksikan oleh jajaran pejabat tinggi Pemprov NTB, perwakilan BPSDM, anggota APWI, serta para widyaiswara dari seluruh kabupaten/kota di NTB.
Peluncuran ini menandai dimulainya era baru dalam tata kelola pengembangan sumber daya manusia aparatur di Provinsi NTB, dengan semangat “belajar sepanjang hayat” untuk mewujudkan birokrasi yang melayani, berkinerja, dan berintegritas.