Mataram, 6 Juli 2025 — Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, turun langsung meninjau kondisi banjir yang melanda Perumahan Riverside, Kelurahan Selagalas, Kota Mataram, pada Minggu sore (6/7). Didampingi sejumlah pejabat daerah dan unsur Forkopimda, Gubernur Iqbal menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak dengan menginstruksikan langkah cepat dan terpadu dari berbagai instansi.
Banjir Setinggi Atap Rumah
Hujan deras yang mengguyur wilayah Mataram sejak sore menyebabkan debit air di kawasan Perumahan Riverside meningkat drastis. Menurut laporan warga, air mulai masuk ke rumah sejak pukul 16.00 WITA dan dalam waktu singkat mencapai ketinggian sepinggang orang dewasa. Bahkan pada puncaknya, genangan sempat menenggelamkan rumah-rumah hingga atap, memaksa sejumlah warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Instruksi Gubernur: Tanggap Darurat dan Kolaborasi Lintas Instansi
Dalam keterangannya di lokasi, Gubernur NTB menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas musibah ini dan langsung menginstruksikan Badan SAR Nasional (Basarnas), Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta TNI Angkatan Laut untuk segera turun tangan membantu proses evakuasi dan penyelamatan warga.
“Kami minta Basarnas, Tagana, juga unsur TNI AL bergerak cepat malam ini juga. Keselamatan dan kebutuhan dasar warga adalah prioritas utama,” tegas Gubernur Iqbal.
Ia juga meminta pemerintah kota Mataram untuk mengaktifkan dapur umum, layanan kesehatan darurat, dan posko pengungsian yang layak bagi warga terdampak.
Upaya Evakuasi dan Bantuan Terus Berjalan
Hingga malam ini, proses evakuasi masih berlangsung dengan menggunakan perahu karet dan kendaraan tinggi dari TNI/Polri. Tim relawan, termasuk dari PMI dan BPBD, turut membantu distribusi makanan siap saji, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya.
Koordinasi Penanganan Jangka Panjang
Selain langkah darurat, Gubernur Iqbal menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola drainase dan perizinan pemukiman di wilayah rawan banjir seperti Selagalas. Ia berjanji akan memanggil pihak-pihak terkait untuk mencari solusi permanen agar musibah serupa tidak terulang.
“Kami tidak boleh hanya bereaksi saat bencana datang. Perlu ada sistem mitigasi yang nyata dan penegakan aturan pembangunan yang lebih ketat,” tambahnya.
Harapan dan Solidaritas
Gubernur NTB juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling membantu, menunjukkan solidaritas, serta menjaga ketenangan dan ketertiban di tengah masa sulit ini. Ia memastikan pemerintah daerah hadir dan bekerja maksimal untuk memulihkan kondisi secepat mungkin.
