Desa Rarang, 11 Juli 2025 – Para petani padi di wilayah Lombok Timur kini tengah menghadapi tantangan serius dalam budidaya padi akibat serangan hama sundep dan bluk yang mengganggu produktivitas tanaman. Hama ini berasal dari serangga penggerek batang (Scirpophaga incertulas) yang dapat menyerang sejak fase vegetatif hingga menjelang panen.
Mengenal Hama Sundep dan Bluk
Sundep terjadi saat larva penggerek menyerang batang padi muda, menyebabkan pucuk daun mati dan tampak kering seperti digunting.
Bluk muncul ketika tanaman mulai berbunga dan membentuk malai, namun malai gagal keluar atau keluar namun hampa karena larva memakan jaringan di dalam batang.
Kedua kondisi ini bisa menyebabkan kerugian hasil panen yang signifikan jika tidak segera dikendalikan.
Cara Pengendalian Hama Secara Efektif
- Pengamatan dan Monitoring Rutin Petani disarankan untuk memantau sawah secara berkala sejak awal pertanaman. Jika ditemukan gejala sundep atau bluk, segera lakukan tindakan pencegahan.
- Sanitasi Lahan Membersihkan jerami dan sisa tanaman padi setelah panen dapat memutus siklus hidup hama. Lakukan pembakaran jerami jika perlu dan bajak tanah untuk menghancurkan pupa yang tertinggal.
- Tanam Serempak dan Pengaturan Pola Tanam Menanam secara serempak di suatu wilayah akan mengurangi kemungkinan hama berpindah-pindah dari satu lahan ke lahan lainnya. Hindari penanaman padi sepanjang tahun tanpa jeda.
- Penggunaan Varietas Tahan Hama Gunakan varietas padi yang tahan terhadap serangan penggerek batang seperti Inpari 32 atau varietas unggul lainnya.
- Pemanfaatan Musuh Alami Pelihara dan lindungi musuh alami seperti laba-laba, kepik predator, dan parasitoid (Trichogramma spp.) yang dapat memangsa telur dan larva hama.
- Pengendalian Kimia (Pestisida) Secara Bijak Jika serangan cukup parah, semprotkan insektisida berbahan aktif karbofuran, fipronil, atau abamektin dengan dosis sesuai anjuran. Gunakan pestisida hanya saat populasi hama melewati ambang ekonomi untuk mencegah resistensi dan kerusakan lingkungan.
- Penggunaan Feromon dan Lampu Perangkap Untuk pengamatan dan pengendalian hama dewasa (ngengat), petani bisa menggunakan perangkap feromon atau lampu untuk menarik dan menangkap serangga betina.
Kesimpulan
Pengendalian hama sundep dan bluk pada tanaman padi memerlukan pendekatan terpadu (PHT/Pengendalian Hama Terpadu) yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Peran aktif petani dalam mengenali gejala dini dan menerapkan langkah-langkah pengendalian yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan panen dan ketahanan pangan lokal