Lombok Timur, 21 Juni 2025 — Babinsa Desa Montong Belae, Serda Iswadi Harianto dari Koramil 1615-04/Keruak, melaksanakan pendampingan dalam pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Montong Macan, Desa Montong Belae, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, pada Sabtu (21/06/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari Ketua PKK Kabupaten Lombok Timur, Hj. Ra’yal Ain Warisin, yang juga istri Bupati Lombok Timur. Beliau secara pribadi memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp30.000.000,00 untuk mendukung pembangunan rumah layak huni bagi warga yang membutuhkan.
Bantuan tersebut disalurkan melalui kerja sama dengan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Lombok Timur, dan diserahkan langsung oleh Hj. Ra’yal Ain Warisin kepada Lalu Samsul Bahri, SKM, selaku mantan Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Montong Belae. Bantuan ini difokuskan untuk pembangunan kembali rumah milik Ibu Raminah, seorang warga lanjut usia yang tidak memiliki pekerjaan dan hidup seorang diri.
Ibu Raminah, lahir di Ketangga pada 31 Desember 1951, tinggal di Dusun Montong Macan dalam kondisi rumah yang sangat memprihatinkan. Usianya yang lanjut dan kondisi tempat tinggalnya menjadikannya sebagai prioritas utama dalam program bantuan sosial ini. Melalui bantuan ini, diharapkan Ibu Raminah dapat tinggal di rumah yang lebih layak, aman, dan nyaman.
Pembangunan RTLH ini melibatkan berbagai unsur, termasuk partisipasi aktif dari TNI dan masyarakat. Koramil 1615-04/Keruak mengerahkan dua orang tukang, sementara masyarakat sipil menyumbangkan tenaga delapan orang, terdiri dari tukang dan peladen. Sinergi dan semangat gotong royong ini mencerminkan kepedulian bersama dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
Pada hari pertama pengerjaan, progres pembangunan telah mencapai sekitar 10 persen. Babinsa terus melakukan pendampingan secara aktif guna memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana, baik dari sisi teknis maupun administratif.
Program ini tidak hanya menjadi wujud nyata dari kepedulian sosial, tetapi juga menjadi contoh sinergi yang positif antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam membangun kesejahteraan bersama.